“KAPOLRES GUNUNGKIDUL CUP”
DALAM LOMBA KICAUAN BURUNG
Dalam Mewujudkan Kemitraan POLRI dengan masyarakat khususnya di jajaran Polres Gunungkidul, kapolres Gunungkidul Bapak AKBP YULZA SULAIMAN, SiK mengadakan lomba burung berkicau memperebutkan piala “Kapolres Gunungkidul Cup” yang pelaksanaannya tadi siang pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2009 bertempat di halaman belakang Mapolres Gunungkidul.
Foto Depan Mapolres Gunungkidul
Kegiatan ini berlangsung dari pagi sampai sore hari dengan diikuti oleh tidak kurang dari 750 peserta lomba, terdiri dari peserta lokal DIY maupun dari Jawa Tengah. Tidak ketinggalan peserta dari Jawa Timur pun ada yang menyempatkan diri datang mengikuti acara perlombaan di Polres Gunungkidul ini. Walaupun sempat terhenti sekitar 2 jam akibat hujan yang cukup deras, namun antusias para peserta tidak kehilangan semangat untuk tetap mengikuti perlombaan sampai selesai.
Dalam lomba memperebutkan piala Kapolres Gunungkidul Cup ini, terbagi dalam 19 kelas, diantaranya yakni kelas 1. Cucak Rawa Sejati, 2. Anis Merah, 3. Cucak Hijau, 4. Cendet, 5. Muray Batu, 6. Trucukan, 7. Kenari, 8. Kacer, 9. Anis Kembang, 10. Cucak Hijau de el el. Untuk kelas VIP peserta lomba membayar uang pendaftaran sebesar Rp 85.000,- dan yang mendapatkan juara 1 akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 900.000,- ditambah bonus Rp 100.000,-.
Kegiatan Lomba kicau burung
Tampak Kapolres Gunungkidul AKBP Yulza SULAIMAN Sik, sedang mendengarkan penjelasan dari ketua team juri lomba kicauan burung. Para peserta dan penonton pun tidak mau kalah dan ikut memberikan semangat kepada burung peliharaannya yang sedang berlomba di Lomba “Kapolres Gunungkidul Cup ” ini.
Menurut Willy salahsatu peserta dari Jawa Timur yang datang dengan 5 ekor burung Anis Merah dan Cucak Hijau ini, serta burung kenari ini uang hadiah bukanlah tujuan yang diinginkan, namun yang utama adalah dengan bisa menjuarai di kelas tiap even kejuaraan, maka otomatis nilai jual burungnya akan menanjak sesuai dengan predikat yang disabetnya, dalam kesempatan ini Wilis membawa burung yang harganya tidak kurang dari Rp. 50 Juta per ekornya, heeemmmm….fantastis men..!!
Seolah tidak ingin ketinggalan dengan semangat dari pemilik burungnya, burung burung itupun menimpali dengan kicauan suaranya yang merdu dan beraneka warna.
Di dalam arena para juripun tidak terpengaruh dengan suara dari para pemilik dan penonton yang berteriak – teriak di luar arena lomba, dan tetap sibuk menilai aksi dan kicauan burung para peserta.